Kebohongan akademis Cipriana mengarah pada pelajaran brutal dengan instruktur dominannya. Dia dihina, disiksa, dan dipaksa untuk tunduk pada anggota masifnya. Permainan kekuasaan yang intens ini terbentang di batas-batas kelas, tidak menyisakan ruang untuk selingkuh.
Cipriana, seorang mahasiswi muda yang menawan, menemukan dirinya dalam situasi berbahaya ketika dia tertangkap basah selingkuh pada ujian oleh instrukturnya yang tegas dan berwibawa. Alih-alih didisiplinkan, dia ditarik ke dalam dunia dominasi dan kepasrahan. Pria ini, seorang ahli kontrol, menggunakan keluguan dan keluguannya sebagai pengungkit untuk mengeksplorasi kedalaman keinginannya. Dia tunduk pada serangkaian tugas yang memalukan, mendorong batas-batasnya dan memaksanya untuk menghadapi ketakutannya yang paling dalam. Ketika dinamika kekuatan bergeser, dia mengungkap anggotanya yang mengesankan, yang dia gunakan untuk menegaskan dominasinya dan mengambil kendali tubuhnya.